Mengatasi kecanduan Internet
Selalu ingin menghabiskan waktu lebih banyak di internet? Rela mengurangi kegiatan sosial atau rekreasional demi menggunakan internet? Atau merasa gelisah jika tidak menggunakan internet? Jika iya, Anda sepertinya mengalami kecanduan internet.
Ada banyak alasan mengapa seseorang menghabiskan waktu terlalu banyak di internet. internet bisa digunakan sebagai wadah melarikan diri dari perasaan bersalah atau depresi, mirip seperti peran obat penenang yang kerap dipakai orang yang sering merasa cemas atau gelisah. Internet menawarkan sesuatu yang mendebarkan, tempat pelarian ke hal-hal ‘gaib’ bahkan erotik.
Alasan lainnya, seseorang yang kecanduan internet selalu ingin menghabiskan lebih banyak waktunya di internet hanya untuk sekadar memenuhi kepuasan hati. Jika tidak menggunakan internet, ia merasa gelisah, cemas, atau tanpa sadar melakukan gerakan mengetik. Hal ini malah akan merusak jiwa seseorang jika dibiarkan terus.
Melihat fenomena tersebut, sadar atau tidak, internet telah sukses ‘menghipnotis’ para penggunanya. Ia (internet-red) bisa membuat para penggunanya lupa diri dan lupa waktu hingga pendidikan dan kegiatan sosial lainnya pun jadi terganggu. Jika internet telah mencampuri kehidupan pribadi, finansial, pekerjaan atau kesehatan, bisa jadi ini menjadi sinyal peringatan bagi Anda para pecandu Internet.
Namanya juga kecanduan, tidak gampang untuk langsung putus hubungan dengan internet dalam waktu singkat. Yuk, coba beberapa tips singkat untuk mengurangi kecanduan internet, yang dikutip detikINET dari LA Times, Selasa (6/3/2007).
Cari tahu masalahnya.
Jika Anda menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah depresi, gelisah atau masalah hubungan, bukan internet tempat pelariannya. Memanfaatkan internet sebagai tempat pelarian hanya akan membuat Anda semakin candu dengan internet. Psikoterapi bisa menjadi alternatif solusinya. Disana Anda bisa belajar keahlian bagaimana memanajemen stres dengan baik.
Kenali pemicunya.
Menjadi seorang pecandu internet tentu karena dipicu suatu hal. Cari tahu dan kenali pemicunya. Apakah Anda bosan, stres atau kesepian? Jika hal tadi yang menjadi penyebabnya, coba buat daftar cara alternatif untuk mengatasi perasaan itu misalnya dengan jalan-jalan bersama teman.
Kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet.
Bagi yang sudah keranjingan dengan internet, cobalah untuk mengurangi sedikit demi sedikit kebiasaan Anda ‘bergaul’ terlalu lama dengan internet. Misalnya, jika Anda menghabiskan waktu 10 jam sehari di internet, coba kurangi 2 jam saja untuk melakukan kegiatan yang lain seperti rekreasi, ngobrol dan berkumpul dengan keluarga, atau kegiatan sosial lainnya.
Cobalah buat jadwal kapan Anda boleh menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan internet dan kapan waktu yang tidak boleh diganggu gugat, tapi harus dipatuhi tentunya. Setidaknya dengan begitu, sedikit demi sedikit Anda bisa mengurangi rasa ketergantungan dari internet.
Ubah pola kebiasan online.
Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan internet adalah dengan mengubah pola kebiasaan ber-internet. Terbiasa menonton film online? Coba ubah kebiasaan itu dengan cara pergi ke bioskop. Menelepon langsung orang yang kita cari lebih baik ketimbang mengirimkan e-mail. Atau, ubah kebiasaan Anda berbelanja secara ‘maya’ di internet dengan cara berbelanja langsung ke toko-toko nyata.
Atur ulang jadwal rutinitas.
Jika Anda biasanya memeriksa e-mail pada pagi hari setelah bangun tidur, coba periksalah e-mail tersebut setelah sarapan. Tak adal salahnya menikmati waktu sarapan bersama keluarga karena bisa mempererat keharmonisan hubungan. Jika sepulang dari kantor biasanya Anda langsung nongkrong di internet, tunggulah sampai setelah makan malam. Sambil menunggu makan malam Anda bisa berleyeh-leyeh di sofa sambil mendengarkan musik mungkin?
0 komentar:
Posting Komentar